PIG telah membuktikan diri sebagai band dengan kemampuan jazz tingkat dewa yang kadang membuat bingung para manusia biasa. Masih segar di ingatan gue waktu ngeliat mereka manggung di JGTC 2005 sebagai band penutup. Gaya Free Jazz yang mereka usung sukses membuat sebagian besar pengunjung pusing dan meninggalkan lokasi (kecuali gue dan segelintir penikmat jazz sejati lainnya donk :P).
Apakah Indra akan melakukan hal serupa dengan LLW? Penerawangan asal-asalan gue menyimpulkan pengaruh funk yang kental dari Barry Limahuwa sangat berperan dalam membawa warna musik LLW ke arah yang lebih fun dibandingkan PIG yang cenderung serius. Sandy--yang sepertinya terinfluens Buddy Rich--bermain penuh agresi membuat corak musik LLW makin lincah.
Album perdana LLW bertitel "Love Life Wisdom" berjumlah 7 trek. Kesemuanya begitu menyenangkan dan light untuk didengar tanpa berkesan kacangan. Indra bermain penuh kematangan dan sangat mampu mengimbangi dua musisi muda yang enerjik. Ya, mereka terdengar seperti musisi-musisi hebat yang sedang menikmati hidupnya. Gak salah kalo nama albumnya Love Life Wisdom.
Satu-satunya yang "agak" kacangan adalah bagian lirik "Love Life Wisdom" yang menyertakan Dira Sugandi di vokal. Lagu yang cukup ngepop ini direkam dalam dua versi, extended dan biasa. Isinya tentang positivity dalam hidup blablabla yang lebih baik dinikmati alunan nadanya daripada arti liriknya yang so-so.
Ah maaf, tadinya mau menyudahi review dengan paragraf di atas. Tapi alangkah kurangajarnya gue--walau blog ini berslogan "review tanpa sensor & belas kasihan"--gue gak akan bisa tidur tenang kalo menutupnya dengan perkataan negatif. Jadi...gue mau sampaikan lagi kalo ini album yang sangat layak anda dengarkan dan nikmati! Gak ada trek favorit gue di album ini, semuanya amayziing...amayyzingg! Saking bagusnya, album ini nggak pantas dimasukin ke Anugerah Musik Indonesia karena berada di level yang jauuuh lebih tinggi, and not even Grammy, baby. Fiuhh...oke cukup, gue bisa tidur sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar