Rabu, Juni 04, 2008

This is Fookin’ England!

Skinhead - seperti halnya mafia - adalah subyek yang sangat menarik untuk diangkat ke layar lebar, asal ditangani dengan hati-hati. Menurut pengamatan gue, unsur drama harus diulik sedemikian rupa sehingga hasilnya bukan cuma film action murahan. Dan angle cerita jangan terlalu menghakimi para skinhead, karena akhirnya cerita jadi cemen. Kalo bisa penonton dibuat bimbang. Yang tadinya membenci skinhead, kini bisa melihat sisi lainnya yang membuat mereka bersimpati sampai-sampai menjadi seorang skinhead!

Satu-satunya film yang nyaris membuat gue menjadi skinhead adalah film Romper Stomper buatan Australia. Dalam film yang dibintangi Russel Crowe ini, geng skinhead sangat terlihat sisi manusiawinya, sehingga penonton mau gak mau berada dalam posisi netral. Ini juga yang menyebabkan Romper Stomper mendapat banyak kritikan, karena dianggap membela skinhead rasis. Kemudian ada lagi film American History X, starring Edward Norton. Cukup bagus, hanya saja kurang fokus ke kehidupan gangnya, cerita lebih banyak berkutat di satu keluarga aja.

Dan kini muncul film This Is England dengan treatment yang apik. Unsur dramanya kuat, tanpa meninggalkan sisi kekerasan kehidupan skinhead. Film ini dibuat oleh Shane Meadows yang katanya berdasarkan pengalaman pribadinya semasa kecil. Sebagai penulis cerita dan sutradara, Shane dengan akurat menggambarkan setting Inggris di musim panas tahun 1983. Berbeda dengan Romper Stomper dan American History X dimana para skinheadnya adalah rasis (Nazi), maka This Is England memperkenalkan skinhead yang lebih multirasial (Jamaika dan bule, tepatnya). 
Cerita berputar sekitar tokoh utama, Shaun (Thomas Turgoose), usia 12 tahun, yang harus hidup yatim karena ditinggal ayahnya yang gugur di Pulau Falkland. Shaun yang menjadi pemurung akhirnya mendapat tempat di sebuah gang skinhead. Geng yang diketuai Woody (Joe Gilgun) ini nggak terlalu seram, kerjaannya cuma nongkrong di pinggir jalan, pesta pora, nyimeng, mabok. Pokoknya masih lebih seram FPI, lah! 
Sampai suatu ketika mereka kedatangan teman lama, bernama Combo (Stephen Graham) yang baru kembali dari penjara dan kini menjadi lebih militan dan rasis. Combo mencoba merekrut anggota geng Woody untuk menjadi anggota National Front, sebuah partai ekstrim kanan. 
This is England berhasil membuat film skinhead yang proporsional. Keras, tapi nggak brutal. Mengharukan, tapi nggak menye-menye. Cocok buat panduan anda-andi yang ingin jadi skinhead yang baik dan bertanggung jawab. Oi!

Tidak ada komentar: