Sabtu, April 09, 2005

Jazz Untuk Semuahhh...!!!

Gw dapet undangan untuk nonton acara 'Jazz Untuk Semua' pada hari Minggu, tanggal 3 April 2005 ini dari Bulletin Board di Friendster, yang diposting oleh teman 'online' gw, Reza, yang juga drummer D'etudiant, salah satu pengisi acara di sana. Gw belom pernah ketemu doi, cuma beberapa kali posting-postingan di Forum Klinikdrum.com. So, gw pikir boleh juga dateng ke acara ini, selain nonton Jazz gratisan-gw gak nonton Java Jazz, karena buat gw kemahalan!- juga bisa ketemu dengan Reza.

Acara ini diadain untuk memperingati 1 tahun berdirinya Komunitas Jazz Kemayoran (KJK), sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk memasyarakatkan jazz ke seluruh pelosok Indonesia, tanpa memandang status sosialnya.

Acaranya bertempat di rumah Dik Doank di komplek Alvita, Desa Sawah, Ciputat. Dik adalah adik dari Mas Beben, pendiri KJK. Rumahnya Dik ini adanya di ujuuung dunia! Untung undangannya dilengkapi dengan peta. So, dengan asumsi peta tersebut cukup akurat, maka gw ngajak beberapa temen kantor yang musisi juga, yaitu Bony pada gitar dan Sony pada vokal/keyboard. Sebelumnya kita putuskan untuk make motor aja ke sananya, biar kalo nyasar2 yang terlalu susah buat muter balik, nanya2, dsb.

Singkat cerita- dengan beberapa kali nanya kiri kanan- kita sampai juga di lokasi. Sampai sana cuaca kembali mendung, setelah sebelumnya turun hujan yang cukup deras. Panggungnya terletak di lapangan bola milik Dik Doank, berada di depan rumahnya. Dik dengan ramah menjabat tangan para tamu dan mempersilakan masuk ke tempat pertunjukan. Dia juga menjelaskan kalo acara ini juga sekalian memperingati ulang tahun perkawinan orang tuanya yang ke 35-an, kalo gak salah.

Trus kita pun duduk di bangku panjang di depan panggung. Ternyata D'Etudiant, band-nya Reza lagi checksound, asik juga, bawain nomor2 swing. Sedaaap banget, udah lama gak nonton musik kayak ginian. Dan atmosfer tempatnya juga mendukung banget! Sejuk,dengan pemandangan sawah di seberang. Just breathtaking...

Mas Beben, ketua KJK menyapa dan ngobrol-ngobrol dikit dengan kami. Standar, obrolannya seputar dari mana kita, nyasar ga ke sini, dsb. Tapi gak lama kemudian, ujan turun dengan teratur, makin lama makin deras, dan akhirnya deras sekali. Konser terpaksa ditunda dulu, dan kita pun terpaksa berteduh di tenda tempat konsumsi berada. Lumayan, ujan-ujan gini ngisi perut...hihihi...Tapi karena sebelumnya udah makan siang, jadi kita cuma ngembat kue-kue doang, padahal di sana ada nasi kuning plus ayam, sambel goreng, dll. Di tenda ini juga gw berkesempatan untuk kenal langsung dengan Reza. Kita ngobrol dikit, soal drum tentu saja. Dia bilang kalo baru beli cymbal Zildjian Fast Crash 18" dari Forum Klinikdrum.com, dan cymbal itu dipake buat acara nanti. Dia cukup antusias dengan cymbal ini, karena dia dapet dengan harga miring. Gw dengerin tadi soundnya jg asik, masuk dengan musiknya Reza. Kering gitu, swing abes lah...

Sambil menanti hujan reda, kita cowo2 mulai men-scan area akan hadirnya makhluk2 manis. Ternyata bukan cuma makhluk manis, kita menemukan sesosok dewi, bernama Sissy, seorang model/bintang film yang memerankan 'Mili' di 'Ada Apa Dengan Cinta?' Lumayan, untung Sony, temen gw bawa Mini DV. Uhuii...

Setelah sekian lama, hujan berhenti dan acara bisa dimulai. Tapi panggung harus dikeringkan dulu. Jadi baru sekitar jam 15.30-an acara baru on. Band pertama adalah Beben Quartet. yup, ini band-nya Mas Beben, sang ketua KJK pada gitar, dan teman2 nya. Drummernya anak Klinikdrum.com juga, bernama Hendra, . Mereka bawain nomor2 swing. Band-nya Ok, tapi kurang mantap seh, mungkin karena suasana belom panas. 1 nomor 'The Girl from Ipanema' dimodifikasi menjadi 'The Boy from Kemayoran' memakai seorang guess vocal wanita. Cukup menarik...Gw mencoba mengingat pattern Bossas yang dimainin Hendra. Duk tek duk duk...tek tek tek duk tek..

Band kedua adalah F+2, yang ternyata band bokapnya Sissy (the model/actress), bernama Mas Iwan, peniup Saxophone. Band ini terdiri juga dari 2 orang anak cowonya, satu main keyboard, satu lagi Jeffin, main drum. Doi masih kecil nih, SMP kayaknya. Anggota lainnya Adrian (contrabass) dan satu lagi pemain gitar. Mereka membawakan Bossas, Swing, Smooth Jazz, dan juga Funk. Jeffin awalnya bermain agak tegang, tapi kemudian jadi lepas dan asyik. Pake stik brush segala, anjisss....gw blom bisa, doi yang anak kecil udah gape. Sialan...
Kemudian setelah break Maghrib, ada Jazziphonic, membawakan nomor-nomor Funk, sedikit Fusion. Mereka bermain cukup enerjik dan penonton pun merasakannya sehingga beberapa orang terlihat bergoyang. Gw pribadi sih kurang suka Jazz kayak ginian, lagian udah banyak di cafe-cafe. Tapi dibanding band-band cafe yang pernah gw liat, Jazziphonic is the best lah! Mereka juga sempet bawain soundtrak 'Bajaj Bajuri' dengan gaya mereka sendiri. Interesting...
Berikutnya adalah Starlite, band yang seharusnya terdiri dari cewek semua, tapi karena bassisnya berhalangan, digantiin cowo bernama Christian, dan satu orang gitaris. Drummernya cewe bernama Alsa, masih piyik tapi jago abes...!!! Gile....ampun, neng! Mereka bawain Swing, Bossas, Fusion, dll. Permainan bas Christian jg cukup funky, memamerkan banyak teknik.
Setelah itu band-nya Reza, D'Etudiant (sama Dik Doank diplesetin jadi 'Nah Ini Dia') manggung. Tapi ternyata kita kedatangan tamu drummer cilik juara Asia, Demas (Buset, banyak amat drummer cilik, ya?) yang didaulat untuk solo drum untuk beberapa menit. Jadi sembari personil D'Etudiant lainnya nyiapin alat, set drumnya Reza 'dibajak' dulu ama Demas. Solo dibuka dengan permainan double stroke di snare lalu mulai deh trashing ke semua set drum. Pukulannya rata n cepet. Bloody hell...

Setelah itu D'Etudiant main. Personilnya ada 3 orang, yaitu Robert (piano), Adrian (contrabass), dan Reza (drums). Swing abis! Huhuy...top dah! N sedikit Bebop i think...pokoknya selera gw lah. Mereka bawain komposisinya Reza (Hebat, ndul!). Selain itu mereka juga bawain versi jazz dari lagu 'Balonku'. Lucu juga... Permainan Reza semakin ngalir dibanding terakhir kali gw liat. Kelihatannya doi makin menjiwai...

Band terakhir pada malam ini adah Trio DIZ, yang terdiri dari Dion (gitar), Indra (contabass), dan Zulham (drums). Zulham (dan Indra?) adalah personil Tomorrow People Ensemble, band jazz favorit gw. Mereka bawain Free Jazz, Post-Bop, etc. Malam ini trio DIZ pun gak jauh beda. Tapi sound gitar Dion yang clean memberi sentuhan Fusion kale ya...tau deh gw jg gak bukan expert...Zulham mirip dengan di Tomorrow People, melukis di sana sini! Kontrol powernya mantep banget, kerasa deh kalo dibandingin drummer2 sebelumnya. Ada yang bermain kurang jelas, gak konstan, dll. Tapi kalo Zulham, jangan ditanya deh! Udah kayak Max Roach kalee...hahaha...pokoke keren abis! Gila...skill! Hebatnya lagi, band ini blom sempet latihan, cuman liat partitur aja, n semua komposisi ditulis oleh Dion, gitaris kecil berbakat yang masih sekolah gitar di Belanda. Dion sendiri bermain apik, gayanya kayak orang tua, serius banget!
Setelah Trio DIZ, ada acara jam session. Tapi karena udah kemaleman, n kita juga ngerasa gak cukup jago untuk ber-jam session sama musisi2 kelas kakap ini, maka kita memutuskan untuk pulang.

Sepanjang perjalanan kita semua berpikir gimana supaya permainan musik kita bisa kayak mereka. Yang jelas banyak PR nih, jadi pengen buka2 buku pelajaran drum lagi, ngejam lagi, biar bisa yah....minimal ada peningkatan lah...n gw ngerasa puas banget dengan acara ini. Apa yang gw inginkan gw dapet, yaitu menyaksikan konser berkualitas yang mendorong gw untuk bermusik lebih baik lagi.

Tidak ada komentar: